Minggu, 22 Januari 2012

MANUSIA DAN CINTA KASIH


Cinta Kasih

Cinta adalah curahan rasa peduli dari hati yang dimiliki setiap manusia terhadap apa yang membuat diri mereka nyaman terhadap sesama manusia dan mahluk lainnya. Cinta itu timbul karena adanya ketertarikan antara satu sama lain. Sedangkan kasih adalah rasa sayang terhadap sesama. jadi cinta kasih adalah rasa kepedulian manusia terhadap sesamanya maupun mahluk lain sehingga menimbulkan rasa kasih sayang.


3 Unsur Tentang Cinta

Dalam cinta memiliki 3 unsur untuk memperkokoh cinta tersebut.

1. Keterikatan : manusia yang saling berhubungan satu sama lainnya didalam menjalin hubungannya, saya ambil contoh : satu pasangan yang menikah akan selalu menjalani harinya bersama-sama disetiap harinya, dari kesehariannya itu maka akan munculah rasa ketergantungan atau rasa saling membutuhkan satu sama lain dalam membina hubungan mereka untuk menjadi sebuah keluarga yang ideal.

2. Hasrat : keinginan manusia yang ingin dipenuhi oleh manusia tersebut dalam segala sisi kebutuhan, contoh dalam sisi seksual.

3. Komitmen : dalam sebuah hubungan, manusia membuat komitmen atau perjanjian antara satu sama lainnya demi membuat sebuah ikatan yang kokoh.


3 Tingkatan Cinta

Cinta menurut saya sendiri mempunyai 3 tingkatan yaitu :

Cinta kepada Tuhan pemilik alam semesta ini, karena tanpa kekuasaanya, kita takkan ada di bumi ini. Dan cintailah pengikutnya yaitu nabi Muhammad saw. Dalam islam ada sebuah saran, yaitu cintailah nabimu, yaitu Muhammad saw. Karenanya ia kan membawa kebenaran kepada umatnya.
Cinta kepada kedua orang tua yang senantiasa menjaga kita dari sebelum lahir hingga saat ini. Perjuangan seorang ibu itu tiada tara dibanding apapun juga. Dia senantiasa menanggung kita selama 9 bulan dalam perutnya dan mempertaruhkan nyawanya demi lahirnya kita di bumi ini.
Cinta terhadap teman maupun teman speasial dalam hidup kita.

Bentuk Cinta

Cinta sebenarnya tidak memiliki bentuk, melainkan cinta adalah ungkapan dari hati seseorang kepada seseorang yang ia sayangi maupun kasihi. Tetapi banyak orang yang mengartikan bahwa cinta mempunyai lambang atau bentuk. Bentuknya adalah love atau bentuk hati. Tetapi mereka sendiri tidak tahu kenapa lambang cinta digambarkan bentuk love.

Kasih Sayang

Kasih sayang adalah rasa peduli terhadap apa yang disayangi. Contohnya adalah satu pasangan yang saling mencintai dan menimbulkan rasa ketergantungan antara satu sama lainya. Hal tersebut lah yang dinamakan cinta. Jadi cinta itu berawal dari kasih sayang.

Dalam garis besar, bukan hanya manusia saja yang mempunyai rasa kasih sayang. Melainkan mahluk lain seperti binatang, saya ambil contoh induk beruang kutub dengan anak-anaknya. Beruang adalah salah satu binatang buas, dan beruang itu tidak akan memakan anaknya sendiri.

Hal tersebut dikarenakan rasa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, dari fakta tersebut dapat dibuktikan bahwa binatang sebuas apa pun tidak akan mampu untuk membunuh anaknya sendiri.

Jika dikaitkan oleh manusia pada zaman ini sangatlah berbeda jauh, banyak manusia yang tega melakukan aborsi, membunuh anak bayi yang masih kecil dikarenakan hasil dari hubungan gelap. Dapat ditarik kesimpulan bahwa manusia yang tega untuk membunuh bayinya sendiri ialah lebih buas dari binatang.

Kemesraan

Kemesraan adalah bentuk dari rasa kasih sayang seseorang terhadap mahluk lain, misal manusia, binatang peliharaan, dsb. Kemesraan juga memiliki bentuk atau curahan kepada manusia yang satu dengan yang lainnya, yang secara spontan dilakukan karena adanya dorongan didalam Hati setiap individu manusia tsb. Biasanya bentuk kemesraan itu digambarkan dengan mencium maupun memeluk kerabat, teman, pacar, dan orang tua.

Pemujaan

Pemujaan adalah salah satu wujud cinta dan terimakasih kepada Tuhan sang maha pencipta alam semesta. Tanpa kuasanya kita takkan bisa ada seperti sekarang ini. Salah satu wujud terimakasih manusia terhadap Tuhan ialah beribadah kepadanya. Contoh dalam agama islam salah satu wujud cinta kepada tuhan ialah beribadah melaksanakan sholat 5 waktu. Beribadah adalah salah satu cara manusia berkomunikasi terhadap penciptanya. Dalam beribadah juga bertujuan untuk memohon ampun atas segala dosa yang manusia itu pernah perbuat, meminta rizki, berterimakasih dll, sebagai ungkapan puji syukur manusia terhadap penciptanya.

Belas Kasih

Belas kasih merupakan wujud dari sikap empati dan simpati manusia, yang didasarkan pada rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap manusia lain yang dikenal maupun tidak. Wujud empati dan simpati tersebut muncul dikarenakan rasa emosional manusia meningkat sehingga ingin melakukan sesuatu pada apa yang ia lihat terhadap orang lain tersebut. Contohnya adalah manusia yang serba kekurangan dari hal materi, kelainan pada organ tubuh manusia tersebut, dan sejenis manusia yang memerlukan bantuan dari orang lain yang mampu untuk menolongnya. Dari hal tersebutlah emosional manusia terpacu untuk melakukan sebuah tindakan demi membantu orang yang membutuhkan pertolongan tersebut, entah ia harus membantu dengan hartanya maupun tenaganya jika diperluka

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL


Individu berasal dari kata in devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya berbagi. Jadi individu artinya tidak berbagi, atau satu kesatuan.
Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individium yang berarti tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan satu kesatuan yang paling kecil dan tak terbatas.
Manusia lahir sebagai makhluk individual yang bermakna tidak terbagi antara jiwa dan raga. Secar biologis, manusia lahir dengan kelengkapan fisik tidak berbeda dengan makhluk hewani. Namun secara rohani ia sangat berbeda dengan makhluk hewani apapun.
Dalam perkembangannya, manusia sebagai makhluk individu tidak hanya bermakna kesatuan jiwa dan raga, tetapi akan menjadi pribadi yang khas dengan corak kepribadiannya termasuk kemampuan kecakapannya. Setiap manusia memiliki perbedaan. Hal itu dikarenakan karena manusia memiliki karakteristik sendiri. Ia memiliki sifat, watak, keinginan dan cita-cita yang berbeda satu sama lainnya.

PERSONALITY (KEPRIBADIAN)
Kepribadian adalah pola kelakuan makhluk hidup sperti mencari makan, menghindari bahaya, masa birahi dan berlindung. Manusia berbeda dari binatang. Perbedaanya, kalau binatang pola kelakuannya hanya ditentukan oleh system organic bilogiknya saja. Contohnya, seekor sapi akan mencari rumput untuk dimakan ketika ia lapar. Contoh lainnya, seekor katak akan membunyikan suara khas dari bukofaringnya ketika musim kawin, untuk menarik perhatian katak betina.
Sedangkan pola kelakuan manusia berbeda dengan binatang, tidak hanya ditentukan oleh system organic bilogiknya saja, tapi ditentukan oleh akal dan jiwanya, mengglai potensi unik yang ada pada dirinya sehingga menghasilkan pola kelakuan yang variatif.

WHAT IS PERSONALITY?
Adalah susunan tetap perbedaan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap individu atau cirri-ciri watak seorang individu yang tetap konsisten, yang memberikan kepadanya suatu identitas sebagai individu yang khas.

UNSUR-UNSUR PERSONALITY
1. PENGETAHUAN :
2. PERSEPSI
3. APERSEPSI
4. PENGAMATAN
5. KONSEP
6. FANTASI
7. PERASAAN
8. DRIVE (DORONGAN)

PENGETAHUAN
Segala sesuatu yang kita ketahui sebagai hasil penggunaan panca indra (unsure-unsur akal yang mengisi alam jiwa). Contoh, kita mnetahui bahwa warna bunga melati adalah putih. Kita tahu demikian karena kita panca indra kita pernah melihat kalau melati itu berwarna putih dengan bentuk yang khas.

PERSEPSI
Dalam lingkungan manusia yang diterima oleh pancaindra: getar eter (cahaya, warna), akuistik, bau, rasa, tekanan mekanikal diolah menjadi susunan yang dipancarkan dan diproyeksikan menjadi penggambaran tentang lingkungan tadi. (seluruh proses akal manusia yang sadar). Contohnya, seseorang mempersepsikan tentang pantai, akan mengatakan kalau pantai merupakan tempat dengan cuaca yang panas, berpasir halus serta dekat dengan laut lepas.

APERSEPSI :
Penggambaran oleh manusia berbeda dengan foto, manusia terfocus pada bagian-bagian khusus (mata, telinga), diolah oleh akal fikir, digabung dengan penggambaran lama lalu diproyeksikan sebagai penggambaran baru dengan pengertian baru.

PENGAMATAN
Suatu persepsi saat diproyeksikan berfocus pada hal yang menarik (lebih terpusat/ lebih intensif), pada bagian-bagian khusus tadi pemusatan akal yang lebih intensif ini yang kita namakan pengamatan.

KONSEP
Menggabung, membandingkan bagian-bagian dari suatu penggambaran dengan bagian-bagian dari suatu penggambaran lain yang sejenis. Dengan proses akal, kemampuan manusia untuk membentuk suatu penggambaran yang abstrak yang dalam kenyataanya belum ada. Penggambaran abstrak.

FANTASI
Dalam pengamatan, ada penggambaran yang ditambah-tambahkan, dibesarkan, dikurangi, dikecilkan pada bagian-bagian tertentu, adapula digabungkan dengan penggambaran lain menjadi penggambaran lain yang dalam kenyataannya tidak ada penggambaran yang realistic. Contohnya, seorang ibu ketika anaknya pulang telat, maka akan berfikiran yang tidak-tidak. Takut anaknya celaka, takut anaknya pergi dengan orang yang tidak baik dan sebagainya.

SUB-CONSCIOUS (BAWAH SADAR) DAN UNCONCIOUS (TAK SADAR)
Segala unsur-unsur pengetahuan tadi sering kali hilang dalam kesadaran manusia akibat larut dan terpecah-pecah yang disebabkan akal sadar individu tidak lagi menyusun dan menatanya.

PERASAAN
Persepsi-persepsi dapat menimbulkan dalam kesadaran manusia perasaan positif dan negatif. Diakibatkan adanya unsur penilayan yang menjadikan posotof dan negative.
Contoh: coca cola dan bangkai
Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengaruh pengetahuannya diniainya sebagai keadaan posotif atau negative.





MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Manusia sebagai individu ternyata tidak mampu hidup sendiri. Ia dalam menjalani kehidupannya akan senantiasa bersama dan bergantung padda manusia lainnya. Manusia saling membutuhkan dan harus bersosialisasi dengan manusia lainnya. Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat.

Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena beberapa alasan, yaitu:
a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial
b. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaiian dari orang lain
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia

PERANAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL
Sebagai makhluk individu, manusia memiliki hakrat dan martabat yang mulia. Dalam berbagai kelompok sosial ini, manusia membutuhkan norma-norma pengaturannya dalam dimensi sosial muncul kewajiban dasar manusia. Kewajiban dasar manusia adalah menghargai hak dasar orang lain serta mentaati norma-norma yang berlaku dimasarakatnya.
Terdapat norma-norma sosial sebagai patokan untuk bertingkah laku bagi manusia di kelompoknya, norma-norma tersebut ialah :
Norma agama atau religi, yaitu norma yang bersumber dari allah yang diperuntukkan bagi umatnya. Norma agama berisi perintah untuk dipatuhi dan larangan agar dijauhi umat beragama.
Norma kesusilaan atau moral, yaitu norma yang bersumber dari hati nurani manusia untuk mengajak pada kebaikan dan menjauhi keburukan. Norma moral bertujuan agar manusia berbuat baik secar moral. Orang yang berkelakuan baik adalah orang yang bermoral, sedangkan yang berkelakuan buruk adalah tidak bermoral atau amoral.
Keberadaannya sebagai makhluk sosial, menjadikan manusia melakukan peran-peran sebagai berikut:
1. Melakukan interaksi dengan manusia lain atau kelompok
2. Membentuk kelompok-kelompok sosial
3. Menciptakan norma-norma sosial sebagai pengaturan tertib kelompok
Norma kesopanan atau adat adalah norma yang bersumber dari masyarakat dan berlaku terbatas pada lingkungan masyarakat yang bersangkutan. Norma ini dimaksudkan untuk menciptakan keharmonisan hubungan antar sesame
Norma hukum yaitu norma yang dibuat masyarakat secara resmi (Negara) yang pemberlakuannya dapat dipaksakan . norma hukum berisi perintah dan larangan.

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BIOLOGI


Nabi muhammad saw, disuruh allah menegaskan bahwa secara biologis ia seperti manusia yang lain. “katakanlah, aku ini manusia biasa (basyar) sepertimu, hanya saja aku diberi wahyu, bahwatuhan mu ialah tuhan yang satu” . Dengan demikian, kata basyar selalu dihubungkan dengan sifat-sifat biologis manusia: makan, minum, seks, dan lain-lain
Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Manusia dikatakan sebagai makhluk biologi, karena pada hakikatnya manusia slalu ditungtut untuk memenuhi kebutuhannya berupa sandang, pangan dan papan. Manusia memilki ciri-ciri sebagai makhluk hidup. Ciri-ciri makhluk hidup itu dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Memerlukan Nutrisi
Manusia memerlukan makanan agar dapat bertahan hidup, tumbuh dan melakukan aktifitas hidup lainnya. Salah satu perbedaan manusia dan binatang dalam mengkonsumsi makanan yaitu manusia mempunyai etika ketika menyantap makananya, memperhatikan aturan agama terhadap apa yang halal untuk dimakan dan apa yang tidak halal untuk dimakan. Tidak seperti hewan yang menyantap apa saja yang ia inginkan.
b. Bernafas
Bernafas merupakan salah satu cirri utama dari makhluk hidup. Udara yang masuk ketika bernafas, digunakan oleh tubuh untuk mengoksidasi makananan yang masuk sehingga dapat diubah menjadi bentuk energy.
c. Iritabilitas
Makhluk hidup memilki respon terhadap perubahan-perubahan yang terjadi disekitarnya. Contohnya, jika suhu tubuh manusia meningkat karena lingkungan sekitarnya yang panas, maka dinding pembuluh darah didalam kulitnya akan melebar.
d. Bergerak
Bergerak merupakan salah satu cirri yang paling mudah untuk diamati
e. Ekskresi
Pengeluaran hasil sisa metabolism tubuh
f. Reproduksi
Manusia memerlukan individu lain yang berebeda kelaminnya untuk melestarikan keturunannya. Seorang laki-laki membutuhkan wanita untuk menghasilkan keturunan melalui proses fertilisasi yaitu bertemunya spermatozoa dengan sel ovum sehingga berkembang menjadi zigot dan menjadi individu baru.
g. Tumbuh
Manusia mengalami suatu proses pertumbuhan. Mulai dari zigot, bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa dan manula.

MENGAPA MBB-ISBD PERLU DIAJARKAN DIPERGURUAN TINGGI UMUM ???


Ada 4 alasan MBB-ISBD diajarkan di ptu
1. Landasan historis
2. Landasan filosofis
3. Landasan yuridis formal
4. Landasan pedagogis

LANDASAN HISTORIS
• Nenek moyang kita orang beragama terbukti dengan peninggalan sejarahnya
• Memiliki warisan budaya dan peradaban tinggi
• Bangsa indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah, cinta damai, toleran, bergotong

LANDASAN FILOSOFIS
• Bangsa indonesia memiliki falsafah
• Hidup pancasila
• Ketuhanan yang maha esa
• Kemanusiaan yang adil dan beradab
• Persatuan indonesia
• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

LANDASAN YURIDIS FORMAL

1. UUD 45 pasal 30, 31
2. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas
3. Kep. Mendiknas No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002) tentang kurikulum inti
4. Kep. Dirjen Dikti. No 30/DIKTI/Kep/2003 tentang Rambu-rambu Pelak MPK di PT
5. Surat Edaran Dirjen Dikti : no 1058?D/T/ 2003 tentang PelakKep Dirjen Dikti No. 30
6. Kep. Dirjen Dikti : No 29/DIKTI/Kep/2004 tentang Pengangkatan Tim Pembina Kel MPK dan MBB

LANDASAN PEDAGOGIS

Tujuan pendidikan mewujudkan manusia indonesia seutuhnya
• Mewujudkan manusia indonesia seutuhnya diperlukan suatu proses secara terencana, terus menerus dan berkesinambungan, (disebut proses pendidikan)
• Kehidupan berbangsa,bernegara, dan bermasyarakat perlu adanya pewarisan pengetahuan, nilai religi, dan sosial budaya
• Dalam pergaulan global perlu mempertahankan jati diri sebagai bangsa yg beragama, berdaulat dan bermartabat,

LATAR BELAKANG DIAJARKANNYA ISBD
Agar tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi memiliki tiga jenis kemampuan yang meliputi :
1. Kemampuan personal : Dengan kemampuan ini diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
2. Kemampuan akademis: Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahanny
3. Kemampuan professional : Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.

KONSEP PENDIDIKAN UMUM (GENERAL EDUCATION)


Merupakan pendidikan yang komprehensif, yaitu mendidik kepala, hati, dan tangan dimana sasarannya yaitu rasio, rasa, dan tingkah laku. GENERAL EDUCATION dilatarbelakangi oleh adanya reaksi thd kecendrungan masyarakat modern yang mendewakan produk teknologi dan cenderung mengabaikan nilai-nilai kemenusiaan sebagai akibat dari produk system pendidikan modern yang secular. yaitu pendidikan yang mementingkan pengembangan spesialisasi, sementara itu pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal nyaris diabaikan. sebagai contoh analisis di Amerika dan Eropa, yang dimana mereka berkesimpulan bahwa yang system pendidikan modern secular telah menghasilkan saintis dan teknokrat yang handal tapi tidak memiliki integritas yang matang. Banyak kasus terjadi di jembatan San Fransisco, dimana disitu banyak orang sukses yang bunuh diri akibat pribadinya yang krang matang  tadi yang berawal dari system pendidikan modern secular.
            Tujuan pendidikan umum menurut Philip H. Phenix (1963:8) yaitu manusia yang memiliki kemempuan dalam menggunakan kata-kata, symbol, isyarat, dapat menerima informasi factual, dapat melakukan dan mengapresiasi objek-objek seni, memiliki kemampuan dan disiplin hidup dalam hubungan dengan dirinya maupun orang lain, cakap dalam mengambil keputusan yang bijaksana, dapat mempertimbangkan antara yang benar dan salah salah serta memiliki pandangan yang integral.
Reaksi terhadap kecenderungan masyarakat modern yang mendewakan produk teknologi dan cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai akibat dari produk sistem pendidikan modern yang secular yaitu: pendidikan yang mementingkan pengembangan spesialisasi, sementara pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal nyaris terabaikan. Seharusnya, menurut philip h. Pheonix (1964:6), enam pola makna esensial bagi segenap mahasiswa :
a. Makna symbolycs, yaitu kemampuan berbahasa dan berhitung
b. Makna empirics, yaitu kemampuan untuk memaknai benda-benda melalui proses penjelajahan dan penyelidikan empiris
c. Makna esthetics, yaitu kemampuan memaknai keindahan seni dan fenomena alam
d. Makna ethics, yaitu kemampuan memaknai baik dan buruk
e. Makna synoetics, yakni kemampuan berfikir logis, rasional sehingga dapat memaknai benar dan salah
f. Makna synoptic, yaitu kemampuan untuk beragama atau berfilsafat
Keenam pola makna di atas dikemas dalam bentuk general education (pendidikan umum)

Bagaimana general education di indonesia ?
General education / pendidikan umum yang ada di amerika telah dikolaborasi oleh para ahli pendidikan di indonesia menjadi studi/mata kuliah yang dulu disebut mkdu. Mkdu di bagi menjadi dua kelompok yaitu :
a. Mpk (mata kuliah pengembangan kepribadian yang meliputi : pendidikan pancasila, pendidikan agama dan pendidkan kewiraaan nasional)
b. Mbb (mata kuliah berkehidupan bermasyarakat yang meliputi mata kuliah isd, ibd dan iad) dan ibd dan isd melebur menjadi mata kuliah isbd.

materi I ISBD



Diawali Dengan Mengucapkan “ Bismillaahirrohmaanirrohiim”
Tugas ISBD 2
Materi 1
Pengetahuan adalah sesuatu yang kita ketahui, ilmu adalah suatu teori yang didapatkan berdasarkan hasil pemikiran seseorang, dimana ilmu harus bersifat empiris, sistematis, dan metodologis.  dalam ilmu social juga ada yang namanya believe atau kepercayaan.
Sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah filsafat(philosophia). dari filsafat lahir tiga cabang ilmu pengetahuan. Yang pertama, natural science yaitu ilmu-ilmu yang mengenai fisika, kimia, biologi, dll. Yang kedua, social science yaitu lmu-ilmu yang meliputi sejarah, politik, ekonomi, dll. Yang terakhir, Humanities atau ilmu yang meliputi bahasa, agama, kesenian, dll.
Dalam materi I ini akan menerangkan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan ISBD, mulai dari “apa sih ISBD itu?”, “apa manfaat mempelajari ISBD?”,  dan lain-lain.
1.      Pokok-pokok substansi kajian ISBD
Yaitu sbb:
·         Pendahuluan
·         Pengertian ilmu social dan ilmu budaya
·         Konsep General Education
·         Konsep pendidikan umum di Indonesia
·         Hakekat dan ruang lingkup MBB ISBD
·         Visi, misi, dan tujuan MBB ISBD
·         Manusia sebagai makhluk individu, social poleksosbudpsikol
·         Masalah social
·         Stratifikasi social
·         Kepribadian (personality)
·         Modernisasi, globalisasi, dan universalisme
·         Manusia dan cinta kasih
·         Manusia dan peradaban
·         Manusia dan pandangan hidup
·         Manusia sains dan teknologi
·         Manusia dan lingkungan

Ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk yang berbudayaObjek Social Science adalah manusia, sedangkan untuk membedakan antara ilmu-ilmu sisial adalah focus of interest(pusat perhatian).

KONSEP PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA
Dalam UU No. 20 tahun 2003 tertulis bahwa fungsi dari pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. oleh karena itu, dalam penyelenggaraan pendidikan harus dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan menjunjung tinggi Ham. sedangkan tujuan dari pendidikan nasional itu sendiri adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi menusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi WNI yang demokratis dan bertanggung jawab.

nilai-nilai pokok Pancasila


Adapun nilai-nilai pokok pancasila yang dapat kita jadikan pedoman dan hubungannya dalam penggunaan handphone yang tepat guna adalah sebagai berikut:
1.sila pertama,Ketuhanan yang maha esa.
Sesuai dengan bunyi sila pertama pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa,artinya kita sebagai bangsa Indonesia haruslah mematuhi apa-apa yang menjadi perintah dan larangan tuhan yang maha esa,dalam hal ini penggunaan handphone,kita tidak boleh menggunakan nya untuk hal-hal yang bertentangan dengan perintah dan larangan tuhan.bahkan kita seharusnya menggunakannya untuk menjunjung tinggi perintah-perintah tuhan yang maha esa.
2.sila kedua,Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sesuai dengan bunyi sila kedua,yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab,kita didalam menggunakan handphone haruslah adil dalam hal kepentingan yang benar-benar penting dan yang hanya sekedar hiburan,serta beradab didlam penggunaannya seperti ridak mengatifkan handphone ketika beribadah dirumah-rumah ibadah,tidak menelepon dengan suara keras yang bisa menggangu ketentraman dan ketenangan umum.
3.sila ketiga,Persatuan Indonesia.
Sesuai dengan bunyi sila kedua yaitu, sila ketiga,Persatuan Indonesia.Hubungan nya dengan penggunaan handphone adalah,dengan handphone kita diharapkan mendukung terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,bukan malah mengancam runruhnya persatuan dan kesatuan dengan menyebarkan sms yang berisi terror dan rencana-rencan hasutan untuk memberontak terhadap pemerintahan.
4.sila keempat,kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Sesuai dengan bunyi sila keempat yaitu, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
ya kita dalam hal ini haruslah bijak didalam penggunaan handphone,sehingga hal-hal yang kita lakukan adalah kebeneran dan tidak mengakibatkan keburukan yang terjadi.
5.sila kelima,keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sesuai dengan bunyi sila kelima yaitu, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
kita haruslah adil didalam penggunaan handphone,tidak menggunakan pulsa semaunya saja untuk suatu kegiatan yang tidak penting dan terkesan menghambur-hamburkan uang saja,lebih baik uang yang digunakan untuk membeli pulsa tersebut kita gunakan untuk membantu sesame manusia,khususnya rakyat Indonesia,dengan demikian terwujudlah suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.